Kini aku masih sendiri,merenung kehadapan..
Melihat betapa bahagianya kehidupan mereka di bawah sana..
Aku masih mengembara mencari penggantimu sayang..
Tapi tidak sama sepertimu..
Aku inginkan Engkau..
Masih menunggu Engkau…
Dan masih tetap akan menannti Cintamu dulu
Yang pernah menghiasi Kehidupan Kita Dulu
Apa yang masih aku inginkan lagi?
Aku sendiri tak pasti apa masih sayangmu kepada ku teguh lagi..
Aku terima si dia lain untuk menjadi temanku walaupun jujurnya hatiku masih lagi menyayangi dirimu
Masih lagi perlukan sayang mu.
Setia mengharapkan kembalinya kasih mu kepangkal hatiku
Aku bagai boneka yang terbuang di sisi Dia..
Bagai hamba cinta yang menjadi tebusan kasih perempuan..
Dalam doa setiap sujudku, masih lagi aku ucapkan nama Mu..
Memohon agar kau menebus tebusan ini agar dapat bebas mencintaimu..
Namun ia tetap begini..
Oh Tuhan,,Bukakanlah hatinya..
Untuk kembali kedalam hatiku..
Aku ingin Engkau tahu, Aku selalu cinta Kepadamu.
Ungkapan ini sering kedengaran dari kotak suara hati ini.
Bisakah ia,namun aku tetap tega menantinya.
Sampai kapan pun..
Kerna Apa???
Kerna semangat cinta nya yang membuat aku kuat, bersemangat
Meronai kehidupan yang lebih sempurna.
Yang lebih bahagia walaupon kesakitan selalu aku rasakan,
Aku tidak perdulikan kerna engkau persis tebuan yang ada racun dan madunya.
Dan disebabkan apa..
Sebab jujur engkau masih aku cinta….
Sebab Engkau dihati masih bertahkta..
Kerna sebab cinta masih kuat dan tak salah rasanya aku fikirkan semua itu kerna ada penjelasannya..
Merindui dirimu bagiku adalah satu perasaan yang menyenagkan walaupun keperitan aku rasakan menerjah ruang kebuntuan mencari makna percintaan kita yang telah tersadai di bibir senja cinta madah dusta.
Mengapa ketika dikalaku bersendirian aku terkenangkan kenangan waktu ketika aku bersamamu sewaktu ketika dulu..
Kau bermadah untuk setia disampingku namun kesetiaan itu retak di persimpangan jalan untuk kita mencapai kebahagiaan yang pernah engkau dambakan namun inikah pengakhiran sebuah percintaan
Izinkan ku emnyentuh hati mu,kerna hati aku tak tertahan,
Kekasih aku merenung setiap persoalan disebalik mencari jawapan
Kekasih berikanlah kesempatan membuktikan hati kerinduan belai kasih sayangmu sebagai mana aku harapkan dulu.
Hingga dibuai waktu menunggu mu, menantimu untuk hamper dalam dakapan manjaku yang hanya uhtukmu sayang.,.
Puas aku fikirkan,masih dalam samaran. Apakah semuanya tanpa penjelasannya,Telah aku korbankan Cuma untukmu seorang,
Kesetiaanku tidak engkau hargakan..sedihnya..
Masih ku ingat dan terkenang percintaan yang penuh makna.Terlalu banyak aku memendam rasa.
Selamat tinggal kasih kerna tak ingin sejarah cinta berulang
Luka masih terasa oh parutnya setia lagi di sini Namun harapan aku kau permainkan, katanya jangan terlalu banyak mengharap..
Talian Cuma lah sejengkal, tak dapat aku hulurkan kepada mu.
Aku datang bersama keikhlasan dan tidak terselit niat serong padamu..